dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan berteknologi canggih, dunia menjadi berubah menjadi seperti sekarang. yang dulunya komputer berbentuk seperti tabung kini sudah menjadi sangat simpel dan berteknologi sangat canggih. dari tv analog berbentuk tabung menjadi tv LED yang berbentuk slim. ukurannya pun juga berubah sesuai jaman semakin besar layar semakin berat juga dari tv Analog itu, namun sekarangmalah berbalik makin lebar layar makin kecil ukuran dan makin slim sehingga beratnya pun juga lebih ringan.
AlfindaHimma
Rabu, 15 April 2015
KEGIATAN EKSKUL (Ekstra Kurikuler) SMAN 1 BOJA
EKSKUL BASKET
disekolah kami sangat mengunggulkan atau memfavoritkan ekskul basket karna ekskul ini sering menjuarai banyak pertandingan. bahkan pernah sampai mendapat kejuaraan sampai tingkat internasional. di sekolah kami basket tidak hanya untuk cowok tapi untuk cewek juga ada, bahkan sampai pernah menjuarai tingkat nasional.
EKSKUL PMR (Palang Merah Remaja)
ekskul ini juga sangat diminati oleh siswa, karna banyak kegiatan didalamnya dan banyak kegiatan yang menantang seperti naik gunung, terjun kelapangan langsung, melakukan penanganan medis secara langsung, menangani kecelakaan, membantu orang yang sakit, dan banyak lagi. di ekskul ini lebih mengutamakan persahabatan walau bukan saudara. makanya banyak siswa memilih ekskul ini. eksul ini juga sering mengikuti pelombaan tingkat nasional.
KRAMAT TIGARAKSA, DESA SOLEAR
Di kramat Solear juga terdapat makam sahabat para wali yaitu Syekh Mas Massad. Beliau merupakan panglima tentara Islam yang ditugaskan oleh Sultan Banten untuk menyebarkan agama di daerah Tigaraksa. Ketika itu, Tigaraksa dikuasai oleh tokoh masyarakat bernama Pangeran Jaya Perkasa alias Mas Laeng. Ia adalah patih dari Kerajaan Pajajaran. Dalam pertempuran melawan Syeh Mas Massad, Mas Laeng dibantu oleh Ki Seteng. Pertempuran selalu berakhir imbang dan ketiganya memutuskan untuk berdamai. Perdamaian tiga tokoh besar tersebut mengilhami nama ‘Tigaraksa’ yang berarti tiga orang yang memelihara perdamaian.
Selain wisata ziarah, Kramat Solear juga menawarkan pemandangan desa petani. Daerah dengan lahan seluas 4 hektar tersebut memang dimanfaatkan warga sebagai ladang dan sawah. Pemandangan hijau dan asri akan menemani pengunjung sebelum sampai area makam.

Selain Pulau Cangkir, Kabupaten Tangerang masih memiliki destinasi wisata ziarah lain yaitu Kramat Solear. Tempat yang juga banyak dikunjungi oleh masyarakat luar Tangerang tersebut berlokasi di Kecamatan Solear. Jaraknya sekitar 17 kilometer dari pusat kabupaten.
Seperti umumnya tempat ziarah lain, Kramat Solear dijaga oleh seorang juru kunci. Berdasarkan penuturannya, tempat yang juga dikenal dengan nama Kramat Tigaraksa itu sudah ada sejak abad ke-16 tepatnya tahun 1552. Kramat Tigaraksa sering digunakan oleh para wali untuk mengadakan pertemuan. Pertemuan biasanya diadakan saat para penyebar agama tersebut melakukan perjalanan dari Cirebon ke Banten.

Kramat Solear merupakan area yang ditumbuhi banyak pepohonan. Makam Syekh Mas Massad berada di bawah pohon besar yang konon merupakan pohon paling tua di sana. Di kawasan Kramat Tigaraksa terdapat banyak kera. Menurut penuturan juru kunci, jumlahnya mencapai 600 ekor dan terbagi menjadi dua kelompok. Kabarnya setiap bulan Maulud kedua kelompok kera akan berperang memperebutkan wilayah. Atraksi kera juga dapat disaksikan pada peringatan kemerdekaan. Biasanya diadakan lomba panjat pinang kera dengan hadiah makanan kesukaan si hewan.

Bila ingin berkunjung ke Kramat Solear sebaiknya Anda menggunakan kendaraan pribadi. Dari Jakarta, ikuti Jalan Tol Jakarta-Tengerang dan selanjutnya masuk ke Jalan Tol Tangerang-Merak. Setelah keluar dari tol masuk ke Jalan Raya Serang. Dengan menyusuri jalan tersebut Anda akan menjumpai pertigaan. Di sini silakan belok kiri untuk menuju Kecamatan Solear tempat wisata ziarah berada.
PULAU CANGKIR KRONJO,TANGERANG,BANTEN
Pulau Cangkir merupakan kawasan wisata yang belum banyak mendapat sentuhan pengelolaan, Pulau Cangkir memiliki daya tarik berupa kondisi alam pantai yang masih asri dan adanya makam keramat Pangeran jaga Lautan yang bernama asli Syeh Waliyuddin seorang ulama besar yang berasal dari Banten. Makam inilah yang menjadikan pulau cangkir sebagai tempat wisata religius yang dikenal luas oleh masyarakat Banten pada umumnya.
Semula Pulau Cangkir bukanlah pulau karena tanah nya masih menyatu dengan daratan, mungkin karena abrasi atau karena naiknya permukaan air laut sehingga merendamkan bagian yang menghubungkannya yang kemudian disebut sebagai Pulau Cangkir.Bersasarkan potensi yang ada, maka pengembangan kawasan wisata Pulau cangkir dan sekitarnya akan diarahkan pada 2 jenis kegiatan yaitu :
Wisata ziarah, yang akan dikembangkan diwilayah Pulau Cangkir itu sendiri dalam rangka menjaga kelestarian sekaligus mengembangkan wisata ziarah Pulau Cangkir ini, diperlukan beberapa langkah pengelolaan, pengembangan dan pemeliharaan;
Wisata bahari terpadu, yaitu pengembangan sebelah selatan Pulau Cangkir yaitu di daratan Pulau Jawa dengan menggunakan lahan tambak yang ada.
Tanjung Pasir terletak di pesisir utara Tangerang, tepatnya di kecamatan Teluk Naga, kabupaten Tangerang, sekitar 25 km dari pusat kota Tangerang. Pantai Tanjung Pasirmerupakan salah satu tempat wisata favorit bagi masyarakat di kawasan Tangerang dan sekitarnya. Tak perlu heran, selain suguhan menarik pantai sambil meihat pesawat take off dan landing, anda juga bisa menyebrang ke kepulaun seribu.
memang kepulauan seribu adalah bagian dari Jakarta tapi PulauUntung Jawa paling dekat diakses dari Tanjung Pasir. Dari bibir pantai anda bisa melihat banyak pulau di sebrang sana. Ada yang dihuni manusia dan ada yang dihuni rusa saja dan bahkan ada yang tidak dihuni sama sekali. Untuk membedakannya, lihat saja apakah ada menara BTS atau tidak.
Tanjung Pasir dikelola oleh TNI Angkatan Laut (AL). Makanya tidak perlu heran jika gerbang masuk ke Tanjung Pasir terdapat tulisan Posal TNI AL. Biaya masuk tidak terlihat ditulis di pintu masuk. Pengalaman saya, satu mobil dengan 3 dewasa dan 2 anak balita, cukup membayar Rp 25.000,- saja.
Tanjung Pasir sebagai tujuan wisata favorit di Tangerang setidaknya di musim liburan, memiliki fasilitas sbb:
- Areal parkir luas
- Warung makan dengan menu hidangan laut (sea food)
- Mushola tepat di bibir pantai
- Toilet/kamar mandi bilas
- Kapal motor menyebrang ke Kepulauan Seribu.
Rute Menuju Tanjung Pasir
Tidak susah untuk liburan menuju Tanjung Pasir. Dari Tangerang kota cari saja jalan ke arah bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Jalan akses ke bandara dari pintu belakang ini terkenal dengan sebutan M1. Sebut saja M1 maka semua sopir angkot dan ojek se-Tangerang pasti tahu. Aslinya, jalan akses di pintu belakang bandara Soetta bernama jl.Suryadharma. Dari sana, terus saja ke arah utara dan kira-kira 5 km menuju lokasi sudah ada petunjuk mengarah ke Tanjung Pasir.
Akses jalan tidak begitu sulit namun anda perlu berhati-hati karena pada beberapa ruas jalannya menyempit, ada pasar tumpah, dan kadang harus berbagi jalan dengan bus besar atau truk. Pada jam-jam tertentu, waspadalah dengan konvoi sepeda motor yang nyaris memenuhi jalan, mereka itu karyawan yang sedang berangkat atau pulang kerja.
Secara umum, rutenya adalah Tangerang kota-bandara Soetta-Kampung Melayu-Teluk Naga-Tanjung Pasir.
Langganan:
Postingan (Atom)